volly ball

Publicado  Selasa, 07 Desember 2010

AYIP RIZAL : SPIKER JANGKUNG ANDALAN SAMATOR PDF Print E-mail
Written by Pippin   
Monday, 11 June 2007
ayip samator
Ayip Rizal adalah nama lengkap pebola voli nasilonal berusia 23th ini merupakan anak ke 4 dari 5 bersau dari pasangan dari Bapak Wagiman dan Ibu Suci Harwati, dia di besarkan dan mengenyam pendidikannya dari SD sampai dengan SMA di tanah kelahirannya Banjarmasin.
Menjelang kelulusannya dari SMA , secara tidak sengaja dia menawarkan dirinya untuk mennggantikan temannya yang kebetulan sakit untuk bermain voli antar sekolah. ”Itu pertama kali aku main voli” kata cowo penyuka warna putih ini.  
Awalnya Ayip sama sekali ngga tertarik untuk maen voli, malah waktu itu dia lebih menyukai basket ternyata keisengan menggantikan temannya itu membawa keberutungan buat Ayip. Sekali bermain rupanya ayip penasaran dan mulai menggabungkan diri dengan klub voli yang ada diBanjarmasin. Rupanya voli merubah kehidupan buat ayip, dia sampai saat ini pun tidak  pernah mengira akan menjadi Atlet voli nasional. 
Perkenalan Ayip dengan Samator pun tanpa sengaja,bakat seorang cowok penggemar seafood ini ditemukan oleh  manager tim Samator. Pada saat Samator mengikuti pertandingan di Banjarmasin Sang Manager melihat Ayip bermain voli yang kemudian menawarkan untuk bergabung dengan Samator dengan pertimbangan postur dan umur yang masih muda sehingga bakat terpendam Ayip masih bisa diasah.  Dari sinilah kehidupan Ayip harus berubah, cowok yang suka jalan-jalan dan hobi nonton ini harus hijrah ke Surabaya, markas Samator, dan kemudian melanjutkan studinya di Surabaya, saat  ini Ayip tercatat sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Dr. Soetomo Surabaya semester 4. ”Aku adalah calaon manager masa depan” katanya. Dia berharap suatu saat nanti dia bisa bekerja dikantoran untuk itu dia ingin segera menyelesaikan kuliahnya karena saat ini dia mendapatkan dispensasi untuk meninggalkan kuliahnya selama mengikuti Pelatnas di Padepokan Voli Sentul untuk mengikuti SEAG 2007 akhir tahun ini. 
Data Pribadi :
Nama Lengkap                        : Ayip Rizal
Panggilan                                 : Ayip/ Rizal
Tempat, tanggal lahir               : Banjarmasin, 15 September 1984
Orang tua                                 : Wagiman (ayah) dan Suci Harwati (Ibu)
Anak ke                                   : 4 dari 5 Bersaudara
Tinggi, berat                            : 193 cm / 78kg
Hobi                                         : Jalan-jalan dan nonton
Moto Hidup                             : Tidak ada kata ‘TIDAK’ kalo mau berusaha, optomis dan selalu  berusaha


Saat di bangku sekolah menengah atas (SMA), best spiker Proliga 2007 ini tergabung dalam tim basket sekolahnya. 
Ketika kejuaraan antarsekolah, Affan sempat menjadi pemain terbaik (MVP) dan dilirik oleh klub Gudang Garam. Bahkan, oleh klub perusahaan rokok itu dia diiming-imingi akan disekolahkan hingga sarjana (S1). 
Namun, tawaran itu ternyata tidak membuat Affan tertarik. Pasalnya, dia telah tergoda dengan bola voli. Apalagi, olahraga ini sudah familiar di kampungnya di Madiun, Jawa Timur. Berawal dari hanya melihat kejuaraan bola voli antarkampung, Affan akhirnya tertarik untuk mencobanya. "Teman mengajak saya bergabung di salah satu klub bola voli di Madiun," kata Affan.
Karena memang berbakat, Affan pun cepat menguasai teknik bermain bola voli. Tak heran, jika dia terpilih memperkuat tim bola voli pelajar Gresik dalam Pekan Olahraga Daerah Antarsekolah pada 2002. Naik ke kelas tiga, Affan pindah sekolah ke salah satu SMA di Sidoarjo dan mengikuti kejuaraan antar daerah di Ponorogo. 
Saat Affan bertanding di Kejurda Jatim 2002, klub Surabaya Samator sedang mencari bibit pemain. Melihat Affan berbakat, Samator pun mengajaknya untuk mengikuti tes. Setelah mengikuti tes, dua pekan kemudian putra pasangan Djiun dan Sarmini ini resmi bergabung dengan Samator pada 2003. 
Di klub Samator, teknik Affan semakin terasah. Pada kompetisi Proliga 2006, Affan sudah masuk tim inti Samator di bawah besutan pelatih Mr Hu Xinyu. Sayang, di final, Affan dan kawan-kawan kalah dari Jakarta Bank BNI Taplus dengan skor 3-1.  
Namun pada final Proliga 2007, Affan dan kawan-kawan membalas kekalahan dari Jakarta Bank BNI Taplus dengan menang 3-0. "Waktu itu (2006) kami dalam tahap penyatuan. Setelah setahun kami sudah menyatu, kompak, dan solid. Sehingga bisa meraih kemenangan yang menjadi hak kami," ucap Pria yang berulang tahun saban 14 Maret itu. 
Prestasi itu membawa penghobi burung ini masuk dalam tim nasional senior yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2007 di Jakarta dan Sea Games ke-24 pada Desember mendatang di Thailand. Gemblengan fisik pun harus dijalani Affan selama hampir 11 bulan di padepokan bola voli Sentul, Jawa Barat. Bahkan, untuk meningkatkan teknik dan metal bertanding, Affan dan kawan-kawan berlatih di Cina. "Target saya emas," tegas cowok yang suka ngerujak ini. 
 Mengaku sangat menggemari Motor GP, sehingga bila saat siaran langsung balapan Motor GP berlangsung, Affan selalu menyempatkan diri untuk menonton di layar TV. ”Meskipun pamornya mulai menurun, aku tetap menyukai Valentino Rossi” tegas Affan. Affan tak tahu sampai kapan akan terus bermain voli. Dia juga belum mempunyai niat untuk menjadi pelatih jika kelak pensiun menjadi pemain voli. "Saya ingin bekerja kantoran dengan bekal ilmu yang saya peroleh di bangku kuliah", ungkap dia. Pria yang sedang menuntut ilmu di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Dr. Soetomo Surabaya inipun berharap, ikut bergabung sebagai pemain pelatnas bisa membuat dia dengan mudah mendapatkan pekerjaan tetap. 
Karena itu, Affan memohon kepada Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) agar tidak menjatuhkan sanksi yang berat bagi pemain-pemain yang menolak masuk pelatnas. Terlebih bagi mereka yang sudah memiliki pekerjaan mapan.  Sebab menurut Affan, pada dasarnya semua pemain ingin membela negara, terutama di event-event internasional. Namun, mereka juga membutuhkan jaminan yang jelas dari PBVSI soal masa depan, terutama pekerjaan. "Jika PBVSI menjamin masa depan kami namun para atlet masih menolak, maka saya setuju atas sanksi yang ditetapkan, seperti skorsing," tutur Affan yang berposisi quick spiker (quicker).
(Gie, Isma, dan Pippin) 

Nama       : Affan Priyo Wicaksono
Lahir        : Balikpapan, 14 Maret 1985
Postur      : 188 cm/79 kg
Bapak      : Djiun
Ibu           : Sarmini
Anak ke   : 3 dari 5 bersaudara
Prestasi   :
2002 Emas Popda di MAgetan                 
2002 Emas Popnas                  
2003 Perak Kejuaraan Pelajar se Asia di Hongkong 
2003 Emas Kejurnas Junior di Bandung 
2004 Emas Pon di Palembang        
2004 Juara Proliga  (Samator) 
2005 Peringkat 3 Proliga 
2006 Runner Up Proliga 
2007 Juara Proliga 
2007 Best Spiker Proliga 2007






0 komentar: